Seorang firaun akan mulai merencanakan makamnya, atau “rumah keabadian,” segera setelah ia naik tahta.
Hal ini disebabkan piramida dibuat dengan begitu banyak kelengkapan sehingga pembuatannya memakan waktu lama.
Untuk perjalanan ke akhirat, firaun membutuhkan barang-barangnya ketika masih hidup termasuk dengan budak-budaknya.
Terdapat lebih dari 100 piramida di Mesir yang dibangun untuk firaun yang berbeda-beda.
Kebanyakan piramida terdiri atas kompleks utama yang dikelilingi oleh halaman, sebuah kamar dimana mumi firaun disemayamkan, dan sebuah piramida kecil sebagai rumah jiwa sang firaun.
Beberapa piramida memiliki beberapa piramida kecil di dekatnya yang diperuntukkan bagi makam anggota keluarga kerajaan.
Kepercayaan Mesir kuno menyatakan bahwa kematian merupakan awal perjalanan seseorang ke alam akhirat.
Setelah meninggal, mumi raja disimpan di dalam piramida agar tetap aman sekaligus untuk mempersiapkan agar perjalanan ke akhirat lebih lancar.
No comments:
Post a Comment